Suatu hari Ibrahim bin Adham melewati pasar-pasar kota Basrah, kemudian orang-orang yang ada di pasar mengerumuni beliau dan bertanya : “Wahai Abu Ishaq, sesungguhnya Allah berfirman dalam Al-Qur’an “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan)”. Sudah sejak lama kami berdoa dan Allah tidak memperkenankan doa kami.”

Ibrahim bin Adham menjawab : “Wahai penduduk kota Basrah, hati kalian telah mati dalam 10 perkara”.1Abu Na’im Ahmad bin Abdullah Al-Asbahani, Hilyatul Auliya, juz 8 halaman 16. Mathba’ah As-Sa’adah Mesir (1394 H / 1974 M)

Pertama : Kalian mengenal Allah tetapi tidak memenuhi hakNya.

Kedua : Kalian membaca Al-Qur’an tetapi tidak mengamalkannya.

Ketiga : Kalian mengaku cinta Rasulullah saw. tetapi kalian tinggalkan ajaran beliau.

Keempat : Kalian mengaku memusuhi setan tetapi kalian menuruti (ajakan) setan.

Kelima : Kalian berkata bahwa “Kami cinta surga” tetapi kalian tidak beramal untuk surga.

Keenam : Kalian berkata bahwa “Kami takut neraka” tetapi kalian gadaikan diri kalian untuk neraka.

Ketujuh : Kalian berkata bahwa “Kematian adalah nyata” tetapi kalian tidak bersiap untuk kematian.

Kedelapan : Kalian sibuk dengan kekurangan saudara-saudara kalian dan mengabaikan kekurangan diri kalian.

Kesembilan : Kalian makan (dari) nikmat Tuhan kalian, tetapi tidak mensyukuriNya.

Kesepuluh : Kalian mengubur orang mati kalian tetapi tidak mengambil pelajaran dari (kematian) mereka.

Semoga menjadi bahan renungan bagi kita semua. Dan semoga bisa menjawab kegelisahan kita tentang “Kenapa doa kita belum dikabulkan Allah?”.

 

 


Admin

Santri yang sedang belajar menulis. Khadim Majlis Taklim wal Irsyad "Asshofa" Jepara.

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *